adminKonsep bento atau bekal makan siang kotak ala Jepang telah lama dikenal luas karena penyajiannya yang artistik dan kandungan gizinya yang seimbang. Di antara berbagai variasi bento yang populer, terdapat kreasi yang unik dan menggemaskan bernama Neko Bento, yang secara harfiah berarti “Bento Kucing.” Bento ini tidak hanya menarik secara visual karena lauk pauknya dibentuk menyerupai wajah atau tubuh kucing, tetapi juga merupakan Menu Pilihan Praktis yang ideal untuk makan siang. Kunci kepraktisannya terletak pada porsinya yang terukur dan komposisi yang sudah lengkap, memudahkan siapa pun, terutama para pekerja atau anak sekolah, untuk menikmati hidangan bergizi tanpa perlu repot menyiapkan banyak wadah. Inovasi ini menunjukkan bagaimana budaya makanan Jepang selalu menyeimbangkan antara estetika, nutrisi, dan efisiensi waktu. Berdasarkan riset pasar dari Asosiasi Kuliner Jepang di Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024, permintaan terhadap bento dengan tema lucu (kyaraben atau character bento) mengalami peningkatan signifikan, terutama di kota-kota besar.
Neko Bento menonjol karena teknik penyajiannya yang kreatif. Biasanya, nasi (yang merupakan komponen utama) akan dibentuk menjadi kepala kucing menggunakan cetakan atau tangan, dengan detail wajah seperti mata, hidung, dan kumis yang dibuat dari potongan nori (rumput laut kering) atau keju. Komponen lauk pendamping dalam Menu Pilihan Praktis ini pun diatur sedemikian rupa agar warnanya kontras dan menarik. Lauk umum yang disertakan antara lain tamagoyaki (telur dadar gulung), sosis yang diiris menyerupai tentakel gurita atau bunga, sayuran yang direbus atau dikukus, dan protein utama seperti ayam karaage atau ikan salmon panggang. Struktur bento yang tersekat-sekat memastikan makanan tidak tercampur, menjaga tekstur dan kesegaran setiap komponen hingga jam makan siang tiba.
Kepraktisan Menu Pilihan Praktis ini juga didukung oleh filosofi bento yang menekankan pada porsi yang terkontrol (portion control). Setiap kotak bento didesain untuk menyediakan nutrisi seimbang—karbohidrat, protein, sayuran, dan sedikit buah—sehingga membantu pengonsumsi menjaga asupan kalori harian. Bagi orang tua yang sibuk, menyiapkan Neko Bento juga dapat menjadi aktivitas yang menyenangkan, mengubah tugas membuat bekal menjadi ekspresi cinta dan kreativitas. Guru mata pelajaran Tata Boga di SMK Pariwisata Harapan Ibu, Ibu Susanti Dewi, A.Md., dalam sesi workshop yang diadakan pada hari Kamis, 14 November 2024, menjelaskan bahwa teknik membentuk nasi dan memotong lauk dengan cetakan kecil merupakan trik efisien yang dapat mempersingkat waktu persiapan bekal di pagi hari.
Selain itu, Neko Bento juga memiliki dimensi psikologis. Bentuk yang lucu dan menarik dapat meningkatkan nafsu makan, terutama bagi anak-anak yang cenderung pilih-pilih makanan. Melihat kotak makan siang yang penuh dengan karakter kesukaan (dalam hal ini, kucing) dapat menciptakan suasana hati yang positif. Tren ini menunjukkan bahwa makanan tidak hanya harus bergizi, tetapi juga memberikan kegembiraan visual. Dengan kombinasi nutrisi seimbang, kepraktisan, dan estetika yang menggemaskan, Neko Bento telah membuktikan diri sebagai solusi bekal makan siang yang cerdas dan efektif di tengah kesibukan sehari-hari.